Your Ad Here

Linux Untuk Umat Manusia

Posted by Rahadian Syarif | 2:00 AM | 0 comments »

Ubuntu berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa
perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti
"aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi
Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam
Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas
dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli
profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu
dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!

Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi
Ubuntu: bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya, bahwa aplikasi
perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing
dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan bahwa pengguna harus
mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka
butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak
berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia
secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat
lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:

* Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan
untuk "edisi enterprise", kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia
untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.
* Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia.
Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru
tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan
pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.
* Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki
oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat
dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas
Perangkat Lunak Bebas dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
* Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat
lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas
dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.

Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung
berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC
(Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).

Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi
desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua
aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar
(spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk
server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.

Linux Dan Prinsip Desain

Posted by Rahadian Syarif | 4:45 AM | 0 comments »

Dalam desain keseluruhan, Linux menyerupai implementasi UNIX
nonmicrokernel yang lain. Ia adalah sistem yang multi-user,
multi-tasking dengan alat-alat UNIX-compatible yang lengkap.
Sistem berkas Linux mengikuti semantik tradisional UNIX, dan
model jaringan standar UNIX diimplementasikan secara keseluruhan.
Ciri internal desain Linux telah dipengaruhi oleh sejarah
perkembangan sistem operasi ini.

Walaupun Linux dapat berjalan pada berbagai macam platform, pada
awalnya dia dikembangkan secara eksklusif pada arsitektur PC.
Sebagian besar dari pengembangan awal tersebut dilakukan oleh
peminat individual, bukan oleh fasilitas riset yang berdana besar,
sehingga dari awal Linux berusaha untuk memasukkan fungsionalitas
sebanyak mungkin dengan dana yang sangat terbatas. Saat ini, Linux
dapat berjalan baik pada mesin multi-prosesor dengan main memory
yang sangat besar dan ukuran disk space yang juga sangat besar,
namun tetap mampu beroperasi secara berguna dengan jumlah
RAM yang lebih kecil dari 4 MB.

Linux Saat Ini

Posted by Rahadian Syarif | 3:15 AM | 0 comments »

Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya
paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh
dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan
sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang
bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux).

Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks
(text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan
Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara
penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah
dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang
menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.

Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa
mencapai US $100 atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per
tahun adalah US $200-300, US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux,
semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia
menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara
Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar
komputer.

Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan
beberapa contoh:

*

The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung
lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid
dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks
dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
*

Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2
TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah
satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.

Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang
paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang
dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux.

Distribusi Linux

Posted by Rahadian Syarif | 3:07 AM | 0 comments »

Siapapun dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir
dari komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu dicompile . Pada awal
keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh
pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan
kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara menyediakan
sebuah set bingkisan yang standar dan sudah dicompile terlebih dahulu supaya dapat
diinstall secara mudah.

Koleksi atau distribusi ini, mengandung lebih dari sistem Linux dasar. Mereka
mengandung instalasi sistem ekstra dan utilitas manajemen, juga paket yang sudah
di compile dan siap diinstall dari banyak alat UNIX yang biasa, seperti news servers,
web browsers, text-processing dan alat mengedit, termasuk juga games.

Distribusi pertama mengatur paket-paket ini secara sederhana menyediakan sebuah
sarana untuk memindahkan seluruh file ke tempat yang sesuai. Salah satu kontribusi
yang penting dari distribusi modern adalah manajemen/ pengaturan paket-paket yang
lebih baik. Distribusi Linux pada saat sekarang ini melibatkan database packet

tracking yang memperbolehkan suatu paket agar dapat diinstal, di upgrade, atau
Siapapun dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir
dari komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu dicompile . Pada awal
keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh
pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan
kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara menyediakan
sebuah set bingkisan yang standar dan sudah dicompile terlebih dahulu supaya
dapat diinstall secara mudah.

Distribusi SLS adalah koleksi pertama dari bingkisan Linux yang dikenal sebagai
distribusi komplit. Walaupun SLS dapat diinstall sebagai entitas tersendiri,
dia tidak memiliki alat-alat manajemen bingkisan yang sekarang diharapkan dari
distribusi Linux. Distribusi Slackware adalah peningkatan yang besar dalam
kualitas keseluruhan (walaupun masih memiliki manajemen bingkisan yang buruk);
Slackware masih merupakan salah satu distribusi yang paling sering diinstall
dalam komunitas Linux.

Sejak dirilisnya Slackware, sejumlah besar distribusi komersil dan non-komersil
Linux telah tersedia. Red Hat dan Debian adalah distribusi yang terkenal dari
perusahaan pendukung Linux komersil dan perangkat lunak bebas komunitas Linux.
Pendukung Linux komersil lainnya termasuk distribusi dari Caldera, Craftworks,
Siapapun dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir
dari komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu dicompile . Pada awal
keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh
pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan
kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara menyediakan
sebuah set bingkisan yang standar dan sudah dicompile terlebih dahulu supaya
dapat diinstall secara mudah.

Arti Logo Linux

Posted by Rahadian Syarif | 3:03 AM | 1 comments »

Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak sepert produk komersil
sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang terlihat
hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap
santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang
unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada
waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan.
Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita menggigit
jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin
sebagai logo Linux.

Tux adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para
pengembang merasa bahwa Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996),
dan nama yang terpilih adalah dari usulan James Hughes yaitu:
"(T)orvolds (U)ni(X) -- TUX!". Lengkaplah sudah logo dari
Linux, yaitu seekor pinguin bernama Tux.

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai
penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang
berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil
kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

Kernel Linux

Posted by Rahadian Syarif | 3:00 AM | 0 comments »

Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01,
pada tanggal 14 Maret, 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem
berkas Minix - kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix.
Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.

Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan tonggak sejarah Linux yaitu
versi 1.0 keluar. Rilis ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan
yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah
jaringan: 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0
juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix.
Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini.
Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk,

CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan buat
Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret, 1991.
Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix - kernel pertama dibuat berdasarkan
kerangka Minix. Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.

Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan tonggak sejarah Linux yaitu versi 1.0 keluar.
Rilis ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux.
Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan: 1.0 mampu mendukung protokol standar
jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-
batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke-
dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk,
CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan buat modul kernel
yang dynamically loadable dan unloadable juga diberikan.

Satu tahun setelah dirilis versi 1.0, kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 mendukung
variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking
stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih
komplit dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling . Kernel 1.2 juga
merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada
dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.

Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki dua kemampuan baru yang
penting, yaitu: dukungan terhadap multiple architectures dan multiprocessor architectures.
Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga performa sistem berkas dan memori
virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked
file systems , writable memory mapped regions juga sudah didukung. Kernel 2.0 sudah
memberikan performa TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru.
Kemampuan untuk memakai remote Netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga
telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads
penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan
permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui
konfigurasi interface yang baru dan standar.

Sejarah Linux

Posted by Rahadian Syarif | 10:42 AM | 0 comments »

Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas
dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux
dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis
Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan
CPU intel yang cocok untuk PC.

Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara gratis di Internet.
Hasilnya, sejarah Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya
dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal yang hanya
mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux telah bertumbuh dimana
sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.

Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah
perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang
diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari
proyek lain.

Your Ad Here