Linux virtual file sistem
Objek dasar dalam layer-layer virtual file system
1.
File
File adalah sesuatu yang dapat dibaca dan ditulis.
File ditempatkan pada memori. Penempatan pada memori
tersebut sesuai dengan konsep file deskriptor yang dimiliki unix.
2.
Inode
Inode merepresentasikan objek dasar dalam file sistem. Inode bisa
saja file biasa, direktori, simbolik link dan lain sebagainya.
Virtual file sistem tidak memiliki perbedaan yang jelas di antara
objek, tetapi mengacu kepada implementasi file sistem yang
menyediakan perilaku yang sesuai. Kernel tingkat tinggi menangani
objek yang berbeda secara tidak sama.
File dan inode hampir mirip diantara keduanya. Tetapi terdapat perbedaan
yang penting diantara keduanya. Ada sesuatu yang memiliki inode tetapi
tidak memiliki file, contohnya adalah simbolik link. Ada juga file
yang tidak memiliki inode seperti pipes dan socket.
3.
File sistem
File system adalah kumpulan dari inode-inode dengan satu inode pembeda
yaitu root. Inode lainnya diakses mulai dari root inode dan pencarian
nama file untuk menuju ke inode lainnya.
File sistem mempunyai beberapa karakteristik yang mencakup seluruh
inode dalam file sistem. Salah satu yang terpenting adalah blocksize.
4.
Nama inode
Semua inode dalam file sistem diakses melalui namanya. Walaupun
pencarian nama inode bisa menjadi terlalu berat untuk beberapa
sistem, virtual file sistem pada linux tetap memantau cache
dan nama inode yang baru saja terpakai agar kinerja meningkat.
Cache terdapat di memori sebagai tree, ini berarti jika sembarang
inode dari file terdapat di dalam cache, maka parent dari inode
tersebut juga terdapat di dalam cache.
Virtual file system layer menangani semua pengaturan nama path dari
file dan mengubahnya menjadi masukan di dalam cache sebelum mengijinkan
file sistem untuk mengaksesnya. Ada pengecualian pada target dari
simbolik link, akan diakses file sistem secara langsung. File sistem
diharapkan untuk menginterpretasikannya.
Jawaban UAS Kecerdasan Buatan
3 years ago
0 comments
Post a Comment